Selama berkendara, kinerja sistem pengereman berhubungan langsung dengan keselamatan berkendara. Jika Anda menyadari bahwa waktu pengereman kendaraan Anda jauh lebih lama, hal ini tidak hanya meningkatkan risiko dalam keadaan darurat, tetapi juga bisa menjadi pertanda adanya masalah pada sistem pengereman kendaraan. Lantas, apa sebenarnya penyebab lamanya waktu pengereman? Membiarkan’Mari kita selidiki misteri sistem pengereman mobil dan cari tahu.
1. Gambaran dasar sistem pengereman
Sistem pengereman mobil terutama terdiri dari tiga bagian: rem, perangkat transmisi rem, dan perangkat kontrol rem. Diantaranya, rem dipasang pada roda dan mengubah energi kinetik kendaraan menjadi energi panas melalui gesekan, sehingga mencapai perlambatan atau parkir; perangkat transmisi rem bertanggung jawab untuk meneruskan gaya pengereman yang dihasilkan oleh perangkat kontrol rem ke rem roda; dan perangkat kendali rem meliputi komponen-komponen yang dikontrol langsung oleh pengemudi, seperti pedal rem, rem tangan, dan lain-lain.
2 . Analisis alasan waktu pengereman lebih lama
2. 1 Bantalan rem aus
Kampas rem adalah komponen penting dalam rem dan lama kelamaan akan aus. Ketika ketebalan bantalan rem dikurangi sampai batas tertentu, gesekan yang ditimbulkannya juga akan melemah, sehingga jarak pengereman bertambah dan waktu pengereman lebih lama. Oleh karena itu, pemeriksaan berkala dan penggantian kampas rem yang aus merupakan tindakan penting untuk menjaga performa pengereman.
2. 2 Minyak rem menua atau tidak mencukupi
Dalam sistem pengereman hidrolik, minyak rem adalah media yang menyalurkan gaya pengereman, dan kualitas serta kuantitasnya sangat penting. Penggunaan jangka panjang atau penyegelan yang buruk akan menyebabkan minyak rem rusak dan menyerap air, sehingga mengurangi titik didih dan efisiensi transmisi, sehingga mempengaruhi kecepatan respons rem. Selain itu, kekurangan minyak rem secara langsung akan menyebabkan transmisi gaya pengereman tidak mencukupi dan memperlama waktu pengereman.
2.3 Rem cakram/drum tidak rata
Permukaan rem cakram (disc brake) atau rem tromol (drum brake) harus rata dan halus untuk memastikan kontak yang erat dengan bantalan rem dan menghasilkan gesekan yang seragam. Jika permukaan cakram/drum rem tidak rata, terkorosi, atau berubah bentuk akibat panas berlebih, hal ini akan berdampak serius pada efek pengereman dan membuat waktu pengereman menjadi lebih lama.
2.4 Kebocoran udara atau oli pada sistem rem
Pada sistem rem hidrolik, segala bentuk kebocoran udara atau oli akan menyebabkan berkurangnya gaya pengereman. Kebocoran udara mungkin disebabkan oleh sambungan pipa yang kendor, segel yang sudah tua, dll.; kebocoran oli dapat disebabkan oleh pecahnya pipa oli, penyegelan yang buruk, atau kegagalan segel oli. Masalah-masalah ini akan membuat sistem pengereman tidak berfungsi dengan baik dan memperpanjang waktu pengereman.
2.5 Kegagalan sistem ABS
Sistem pengereman anti-lock (ABS) merupakan salah satu konfigurasi standar mobil modern. Hal ini dapat mencegah roda terkunci saat pengereman darurat dan meningkatkan stabilitas dan keamanan pengereman. Jika sistem ABS gagal, seperti kegagalan sensor, kegagalan unit kontrol, dll., hal ini dapat mempengaruhi distribusi dan penyesuaian gaya pengereman, sehingga mengakibatkan waktu pengereman lebih lama.
3. Penanggulangan
3.1 Pemeriksaan dan perawatan rutin: Sesuai dengan anjuran buku petunjuk pemilik kendaraan, periksa dan rawat sistem rem secara rutin, termasuk bantalan rem, cakram/drum rem, minyak rem, dll.
3.2 Ganti suku cadang yang aus tepat waktu: Jika bantalan rem, cakram/drum rem, dan suku cadang lainnya diketahui sudah sangat aus, suku cadang tersebut harus segera diganti agar tidak mempengaruhi kinerja pengereman.
3.3 Jaga agar minyak rem tetap bersih dan mencukupi: Ganti minyak rem secara teratur untuk memastikan tidak ada kotoran dan kelembapan pada sistem pengereman, dan periksa apakah ketinggian minyak rem tetap dalam kisaran normal.
3.4 Perhatikan kebiasaan mengemudi: hindari seringnya pengereman darurat untuk mengurangi keausan dan beban berlebihan pada sistem pengereman.
3.5 Perawatan profesional: Jika Anda menduga sistem rem rusak, Anda harus pergi ke bengkel perawatan profesional untuk pemeriksaan dan perbaikan tepat waktu. Jangan membongkar atau memperbaiki sendiri.
Singkatnya, perpanjangan waktu pengereman seringkali berkaitan erat dengan berbagai aspek sistem pengereman. Dengan memahami alasan-alasan ini dan mengambil tindakan pencegahan yang sesuai, kita dapat secara efektif melindungi kinerja sistem pengereman mobil dan memastikan keselamatan berkendara.