Drum rem mobil biasanya terbuat dari besi tuang, baja tuang, atau paduan aluminium dan memiliki bentuk silinder. Itu dipasang pada poros roda dan menghasilkan gaya pengereman dengan bergesekan dengan sepatu rem, sehingga memperlambat atau menghentikan kendaraan. Drum rem merupakan komponen tradisional pada sistem rem dan membentuk sistem tertutup dengan sepatu rem untuk mencegah masuknya debu dan kotoran.
Ciri-ciri tromol rem antara lain kapasitas termal dan stabilitas termal yang tinggi, sehingga memungkinkannya menghilangkan panas dengan cepat dan mencegah panas berlebih saat pengereman, sehingga mengurangi risiko rem pudar. Selain itu, tromol rem dapat memberikan gaya pengereman yang stabil untuk menjaga kestabilan kendaraan dan mencegah hilangnya kendali.
Performa dan keunggulan tromol rem berkaitan dengan material dan proses pembuatannya. Drum rem berkualitas tinggi dapat memberikan pembuangan panas yang lebih baik dan masa pakai yang lebih lama, serta mengurangi kebisingan dan getaran rem. Tromol rem berkualitas tinggi biasanya memiliki permukaan datar untuk memberikan performa pengereman yang lebih baik dan keseimbangan yang baik untuk mengurangi getaran dan kebisingan.
Sifat-sifat tromol rem meliputi diameter, kedalaman, berat, dan material, yang secara langsung mempengaruhi kinerja dan kesesuaian tromol rem. Misalnya, diameter dan kedalaman yang lebih besar dapat menghasilkan pembuangan panas yang lebih baik dan gaya pengereman yang lebih kuat, sedangkan desain yang ringan dapat mengurangi bobot keseluruhan kendaraan, sehingga meningkatkan efisiensi bahan bakar.